Ukraina Tolak Kenaikan Harga Internet Starlink Punya Elon Musk, Katanya Tidak Keren

Satelit Starlink.

Rabu, 30 November 2022 – 14:33 WIB

VIVA Digital – Pengguna Starlink di Ukraina menuntut jawaban dari CEO SpaceX Elon Musk atas usulan kenaikan harga internet satelit mereka, menurut beberapa tweet yang diposting pada Selasa kemarin.

Pendiri LSM Dimko Zhluktenko yang mengabdikan diri untuk memasok militer dengan Starlink mengutuk kenaikan harga US$10 (Rp157 ribu) yang dijelaskan di media sosial sebagai ‘tidak keren’ dan berjanji untuk ‘menemukan solusi yang hemat biaya’.

Pengguna melaporkan menerima email dari Starlink yang memberi tahu mereka bahwa biaya layanan bulanan mereka akan meningkat dari US$65 (Rp1 juta) menjadi US$75 (Rp1,1 juta). Sementara biaya parabola akan naik dari US$500 (Rp7,8 juta) menjadi US$700 (Rp11 juta).

“Biaya baru mulai berlaku pada tanggal 29 Desember, tetapi jika Anda tidak ingin melanjutkan layanan ini maka Anda dapat membatalkannya kapan saja,” jelas pesan tersebut, mengutip dari situs Russian Today, Rabu, 30 November 2022.

Pengguna Twitter Ukraina lainnya, Roman Kyryliuk, menuntut untuk mengetahui alasan apa yang mempengaruhi kenaikan harga, mengingatkan Elon Musk bahwa situasi keuangan sedang tidak baik di negara yang tengah berpolemik dengan Rusia itu.

Elon Musk.

Pengguna Starlink di Ukraina menerima diskon sederhana dibandingkan dengan rekan mereka di Amerika Serikat (AS), dan banyak sistem yang digunakan oleh militer dibayar oleh pemerintah AS, NATO, LSM, dan sponsor lain.

Sumber: www.viva.co.id